Kamis, 27 Oktober 2016

Kasrin, Tukang Becak Asal Rembang yang Naik Haji Secara Misterius

Tempat tinggal Kasrin, tukang becak yang ’’naik haji’’ tapi tidak tercatat resmi di Kemenag, terus dipenuhi tamu. Sampai sekarang ini, tempat tinggal sederhana di RT 3, RW 2, Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Pamotan, Rembang, Jawa Tengah itu terlihat ramai.



Warga bergantian masuk ke ruang tamu dirumah berdinding kayu itu untuk bersilaturahmi dengan pemilik rumah. Satu per satu tamu menyalami pria 60 tahun tersebaut. Kasrin juga terlihat ramah menyambut para tamu.

Ya, Kasrin memang baru dua hari pulang. Dia datang bersamaan dengan kepulangan rombongan haji Rembang kloter 38, Selasa (4/10).

Kasrin menjelaskan, dirinya tiba di Masjid Jami’ Lasem sekitar jam 09.00. ”Nderek (ikut, Red) bis Sarang. Mandap teng (turun di. Red)) Lasem, terus dijemput wangsul (pulang, red) Gembul, ”tuturnya.


Tidak banyak cerita yang keluar dari mulut pria yang kesehariannya menarik becak di Lasem itu. Waktu ditanya mengenai keadaannya di Makkah, dia mengaku sehat serta dapat melaksanakan ibadah dengan lancar. Waktu menjalankan ibadah, dia ikuti rombongan haji dari Kecamatan Pancur, Rembang.

Kasrin mengutarakan, seminggu sekali dirinya senantiasa memberi amplop berisi Rp 50 ribu ke masjid di dukuhnya. Bahkan juga, sesaat sebelum berangkat, dia juga menyerahkan amplop berisi Rp 1 juta kepada pengurus masjid.

Waktu ditanya duit itu pemberian siapa, Kasrin menjawab kalau yang memberikannya tak terlihat. ”Namanya manusia kan beberapa beda. Ada yang dapat lihat hal seperti itu, ada juga yang tidak, ”katanya.

Sesudah lebih kurang dua jam menjamu beberapa tamu, sekitaran pukul 12.00 keluarga memohon Kasrin beristirahat untuk menjaga kesehatannya. Sebagian anggota Polsek serta Koramil Pamotan terlihat berjaga di depan tempat tinggal Kasrin. Maksudnya, melindungi situasi tetap kondusif saat banyak tamu yang berdatangan.

Disamping itu, Abdul Rozak, ketua regu jamaah haji asal Pancur, Rembang mengaku sekalipun tidak pernah berjumpa Kasrin. Baik di Makkah ataupun saat pemulangan kemarin. Bahkan juga, setiba di Masjid Jami’ Lasem, ta’mir masjid setempat menginformasikan kalau tak ada yang bernama Kasrin diantara 75 jamaah haji.

”Ta’mir menginformasikan itu lantaran sebelumnya banyak orang yang bertanya pada pengurus masjid, ” katanya.

Dia menyebutkan, waktu di Makkah, dirinya memang peroleh berita dari keluarganya mengenai keberangkatan Kasrin ke Tanah Suci. Tetapi, dia serta rombongan yang lain tidak pernah melihat kehadiran Kasrin.

Artikel Terkait

Kasrin, Tukang Becak Asal Rembang yang Naik Haji Secara Misterius
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email